Preambule Ta'limul Muta'allim


Bismillahirrahmanirrahim…
OK temen temen sekedar mengungkapkan apa yang sedang ada dalam fikiran ana, insya allah postingan kali ini ana berencana memposting artikel dengan label kajian kitab kuning, ya ana adalah santri yang sekarang sudah tidak berada di pondok lagi, ana alumni  pondok pesantren condong (ppcondong.wordpress.com)

Hampir lama dalam waktu beberapa bulan ini ana jarang lagi menela’ah kitab kitab yang pernah ana pelajari selama di pondok, ya ketika masih pengabdian ana masih sempat buka kitab bahkan mengajarkannya pada santri santri, namun sekarang justru karena aku berada di lingkungan yang belum mendukung ana mutola’ah kitab, jadinya ya sekarang melalui blog ini ana jadikan alternative Mudzakaroh kitab kuning satu persatu.

Insya Allah postingan pertama ini, ya pertama ana akan menuliskan headlinya dengan bahasa arab, sedikit ana tulis kalimat bahasa arab bab berapa/Fasal apa, setelah itu ana jelasin dengan bahasa Indonesia, atau mungkin saja ana hanya menterjemahkan apa yang ada dalam kitab TA’LIMUL MUTA’ALLIM.......




بسم الله الرحمن الرحيم, الحمد لله فضل بنى آدم بالعلم والعمل على جميع العالم, والصلاة والسلام على محمد سيد العرب والعجم, وعلى  آله وأصحابه ينابيع العلوم والحكم 
Ada sebuah hadits yang mengatakan bahwasanya suatu kebaikan yang tidak diawali dengan bacaan bismillah itu bagaikan sapi/kambing yang terpotong ekornya.

Maksudnya seekor kambing/sapi itu merupakan salah satu hewan yang bias di jadikan hewan Qurban, namun tidak setiap kambing bias dijadikan hewan qurban, ada syarat syarat tertentu yang mesti diperhatikan, yaitu tidak boleh cacat, sehingga kambing yang tidak memiliki ekor/buntut ceuk sundanamah, tidak bias dijadikan hewan qurban dengan alas an cacat.

Nah, kaitannya seseorang yang melakukan amal kebaikan tanpa diawali kalimat bismillah itu maksud seperti hewan yang terpotong itu, yaitu terpotong barokahnya alias kurang barokah. Ya kalau di misalkan harusnya dapat pahala 100% jadinya malah 95%.

Ya Dengan mengingat Allah minimal kita itu melakukan kebaikan yang memang benar benar di ridlhoi Allah, makanya Mari kita biasakan melakukan segala sesuatu “KEBAIKAN” dengan mengucapkan kalimat bismillahirrohmanirrahim.

Insya Allah di postingan yang lain ana akan membahas fadilah bismillah dengan sumber dari kitab I’ANAH  (I’anatutholibin)

Selanjutnya!!!
Ada beberapa hal yang menjadi landasan MUSONNIF mengawali penulisan kitab dengan kalimat basmallah
1. Mengharapkan Ridlho/Kasih sayang Allah
2. Mengamalkan Hadits Nabi Muhammad SAW
3. Tabbaruk Bikitabil ‘aziz (Ngalap Barokah Kitab Anu Mulya AlQur’an)

Afwan alias maaf temen temen yang baca blog ana, itu yang saya ingat kalo gak salah, kalau temen temen lebih tahu penjelasan lebih dalam kita sharing aza, ana siap mendengarkan & menerima saran serta kritik konstruktif dari temen temen semua.

To be continued….